tag:blogger.com,1999:blog-52769763194004730182024-03-06T12:40:53.475+07:00Pendidikan kaum tertindasKasih sayang, berpikir positif dan tetap semangat mengapai cita-cita yang penuh misteri.
Hidup adalah perputaran waktu yang telah diatur. Manusia diberi kesempatan untuk memilih. Manusia baru menerima takdirnya setelah berusaha sekuat tenaga.....Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-89778318457472423842015-02-20T21:28:00.000+07:002015-02-20T21:28:00.483+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://lessonslearnedinlife.com/?subscribe=success#blog_subscription-2" target="_blank">http://lessonslearnedinlife.com/?subscribe=success#blog_subscription-2</a><br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-50716367539675566352015-02-07T22:41:00.004+07:002015-02-07T22:41:51.891+07:00Pendidikan Indonesia dalam Fabel <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: inherit;">Ada beberapa alasan mengapa saya
membuat post ini. Seperti yang kita lihat bahwa sebenarnya Pendidikan di
Indonesia sangatlah "bobrok" bila dibandingkan dengan metode pendidikan
di negara lain. Karena itulah, ada baiknya saya mengumpamakan
Pendidikan Indonesia dengan kisah fabel di bawah ini :</span><br />
<br />
Alkisah di sebuah hutan, berdirilah sebuah sekolah khusus binatang. Ada
beberapa "murid" disana yang menjadi pusat perhatian. Mereka ialah
Elang, Kuda, Bebek, Tupai, dan Ikan. Ada 5 mata pelajaran penting di
sekolah binatang itu. Mata pelajaran itu ialah Terbang, Berlari,
Berenang, Memanjat, dan Menyelam. Elang mempunyai kemampuan yang luar
biasa dalam mata pelajaran "Terbang", Kuda memiliki kemampuan hebat
dalam "Berlari", Bebek mahir dalam "Berenang", Tupai cekatan dalam
"Memanjat", dan Ikan terampil saat "Menyelam.<br />
<br />
Tetapi kemudian datanglah sebuah Kurikulum baru dimana semua binatang
harus bisa menguasai seluruh mata pelajaran agar bisa lulus. Dengan
terpaksa, Elang belajar Berlari, Berenang, Memanjat, dan Menyelam.
Demikian juga binatang lainnya, mereka harus bisa menguasai mata
pelajaran yang tidak sesuai dengan mereka.<br />
<br />
Setelah satu semester, tidak ada yang bisa lulus. Bahkan Elang sudah
lupa cara terbang, Kuda terlalu lemah untuk berlari, Bebek lupa cara
berenang, Tupai kehabisan tenaga karena jatuh dari pohon beberapa kali
hanya untuk terbang, dan Ikan tewas karena terlalu lama berada di
daratan.<br />
<br />
Demikianlah fabel diatas, apakah anda menemukan kesamaannya dengan
metode Pendidikan Indonesia ? Saya sebagai seorang pelajar sebenarnya
tidak setuju dengan metode pendidikan di Indonesia, terutama metode yang
kini dituang dalam Kurikulum 2013. Sebenarnya ada poin-poin yang saya
suka dalam Kurikulum 2013 seperti proyek, praktek, dan lain sebagainya.
Tetapi sayang, poin-poin yang saya harapkan ternyata tidak terjadi.
Buktinya, PR menumpuk dan pekerjaan kreatif di blog saya terhambat.
Bagaimana Indonesia bisa kreatif ? Dan terakhir, saya hanya bisa
mengkritik kebijakan pemerintah lewat tulisan ini.<br />
<br />
Saya berterima kasih kepada saudari <a href="http://siskamumtaz.com/" target="_blank">Siska Mumtaz</a>
atas ide dan inspirasinya dan saya berterima kasih bagi pembaca yang
ingin meluangkan waktunya untuk berkomentar dan memberikan pendapat. Di
kolom komentarlah dimana demokrasi tercipta.<br />
<br />
<span style="color: #666666;">Sumber </span><a href="http://siskamumtaz.com/" rel="nofollow" target="_blank">http://siskamumtaz.com</a></div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-88696786744869643472013-01-18T00:32:00.002+07:002013-01-18T00:32:47.267+07:00Analisis Pesan "Orang Pintar Vs Orang Bodoh" Om Bob Sadino<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Siapa bilang Orang Goblok tidak bisa Sukses???</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kata Bob Sadino, Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang
diperolehnya. Saya menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum
menggoblokkan orang lain. Itu adalah kata-kata yang selalu saya ingat. Kata-kata itu yang selalu memotivasi saya untuk terus belajar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Sebuah Ukuran yang tepat mengenai bodoh dan pintar bagi setiap orang
pasti berbeda- beda. Kali ini mari kita melihat pandangan Pak Bob Sadino
mengenai Bodoh dan Pintar yang seseorang dari kacamata
Entrepuener/wiraswasta. <br /><br />
1.
</span><span style="font-size: small;"><strong>Terlalu Banyak Ide</strong> -<br />
Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide,
sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh"
mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan
usahanya<br /><br />
2.
</span><span style="font-size: small;"><strong>Miskin Keberanian untuk memulai </strong>-<br />
Orang "bodoh"biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ?
Karena orang "bodoh"sering tidak berpikir panjang atau banyak
pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar"telalu
banyak pertimbangan.<br /><span class="fullpost"><br />
3. <strong>Telalu Pandai Menganalisis </strong>-<br />
Sebagian besar orang "pintar"sangat<br />
pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat<br />
lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang
"bodoh"tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.<br />
<br />
4. <strong>Ingin Cepat Sukses </strong>-<br />
Orang"Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya
termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh"
merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan
hasil.<br />
<br />
5. <strong>Tidak Berani Mimpi Besar </strong>-<br />
Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika
bisa di capai. Orang "bodoh"tidak perduli dengan logika, yang penting
dia bermimpi sesuatu, sangat besar,<br />
bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.<br />
<br />
6. <strong>Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi </strong>-<br />
Orang "Pintar"menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.<br />
<br />
7. <strong>Berpikir Negatif Sebelum Memulai </strong>-<br />
Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir
negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil
dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat
berpikir negatif karena harus segera berbisnis.<br />
<br />
8. <strong>Maunya Dikerjakan Sendiri </strong>-<br />
Orang "Pintar"berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan
orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga
harus dibantu orang lain.<br />
<br />
9. <strong>Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan </strong>-<br />
Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali
melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting
produknya terjual".<br />
<br />
10. <strong>Tidak Fokus </strong>-<br />
Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan
banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh"tidak punya
kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.<br />
<br />
11. <strong>Tidak Peduli Konsumen </strong>-<br />
Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke<br />
berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang"bodoh"?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.<br />
<br />
12. <strong>Abaikan Kualitas </strong>-<br />
Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka<br />
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.<br />
<br />
13. <strong>Tidak Tuntas </strong>-<br />
Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain
karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh"mau tidak mau
harus menuntaskan satu bisnisnya saja.<br />
<br />
14. <strong>Tidak Tahu Pioritas </strong>-<br />
Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak
hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh"?
Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas<br />
<br />
15. <strong>Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas </strong>-<br />
Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras
plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain
sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok
cerdas,<br />
<br />
16. <strong>Mencampur adukan Keuangan </strong>-<br />
Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.<br />
<br />
17. <strong>Mudah Menyerah </strong>-<br />
Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga
langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang
"Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan
tersebut.<br />
<br />
18. <strong>Melupakan Tuhan </strong>-<br />
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri
sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai
ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.<br />
<br />
19. <strong>Melupakan Keluarga </strong>-<br />
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru
memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu
dan tenaga<br />
<br />
20. <strong>Berperilaku Buruk </strong>-<br />
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya
sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain,
karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya
menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang
lain.<br /><br />
Orang pintar biasanya paling banyak harapannya. Bahkan maunya berhasil
dalam waktu singkat. Padahal kita tahu semua itu Impossible! 0rang
goblok harapannya hanya satu, hari ini bisa makan!
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak
satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang goblok mungkin hanya
punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Orang goblok biasanya lebih berani dibanding orang pintar. Kenapa ???
Karena orang goblok sering tidak berpikir panjang atau banyak
pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang pintar terlalu
banyak pertimbangan sehingga tidak melangkah-langkah.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Orang bodoh sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha
sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus
merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh tadi jadi bos nya orang
pintar.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin
melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan
uang, agar bisa membayar pelamar kerja.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Ilmu memang berserakan dimana-mana diseluruh muka bumi ini, jauh lebih
banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan
seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Sekolah terbaik adalah sekolah kehidupan, sekolah jalanan, sekolah yang
memberikan kebebasan kepada muridnya untuk mengeksplorasi dengan leluasa
seluruh potensinya yang ada padanya.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Anda berpikir seribu mil, wah pasti terasa jauh. Sedangkan saya tidak
pernah berpikir karena hanya melakukan selangkah saja. Ngapain pakai
mikir kan hanya selangkah.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Demikian yang bisa saya share kepada sobat-sobat sekalian tentang
Kata-kata Goblok Bob Sadino. Mari belajar dari Om Bob, Beliau dengan
rendah hatinya menggoblokan dirinya sendiri, sebelum beliau menggoblokan
orang lain. Oftimis, jangan pesimis menjadi orang goblok. Banyak orang
goblok yang lebih sukses jadi pengusaha daripada orang pintar. Semoga
bermanfaat.
</span><span style="font-size: small;"><br /><br />
Dan akhir kata saya mohon maaf jika ada kata-kata saya yang tidak
berkenan di hati sobat-sobat sekalian. Saya hanya lah orang Goblok yang
tidak pandai menyusun kata-kata. Jika ada yang ingin sobat-sobat
sekalian sampaikan, silahkan sampaikan melalai kotak komentar dibawah
ini. Terima kasih.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="fullpost"><br /></span></span></div>
<div style="color: #999999; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span class="fullpost">Source: TDA & </span><i><span class="fn">artha</span></i></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-30879282103770851972012-12-27T20:47:00.001+07:002012-12-27T20:53:14.276+07:00Kodok di Panci<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifBZbWh81oxr0TNI8NDcaas9ARy9NAt2fAjchOsdC25YAP3GmtINBBWiBL3hQpghfK4TKNNQtdCiaYhosKTVQzvcFdsdbYde1pga4nHp-YzqYZelShoHFuNy5t3sE7YqtOyAmmhTv0_c6H/s1600/sindrom+kodok+rebus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifBZbWh81oxr0TNI8NDcaas9ARy9NAt2fAjchOsdC25YAP3GmtINBBWiBL3hQpghfK4TKNNQtdCiaYhosKTVQzvcFdsdbYde1pga4nHp-YzqYZelShoHFuNy5t3sE7YqtOyAmmhTv0_c6H/s1600/sindrom+kodok+rebus.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="userContent">Alkisah ada seorang remaja yang sedang iseng... <br /> <br />
Dia menyiapkan 2 panci berisi air di atas kompor. Api kompor di panci
pertama cuma bisa menyala kecil sehingga air lama mendidihnya. Sedangkan
api kompor di panci kedua bisa menyala maksimum sehingga air cepat
mendidih.<br /> <br /> Remaja ini pergi ke kebun untuk menangkap 2 ekor kodok. Ketika dia kembali ke dapur, air di panci kedu<span class="text_exposed_show">a sudah beriak-riak mendidih & penuh uap panas, sementara di air di panci pertama masih belum panas.<br /> <br /> Seekor kodok dicemplungin ke panci pertama. Kodok itu asyik berenang-renang di panci.<br /> <br /> Sedangkan kodok kedua, sebelum sempet dicemplungkan ke panci kedua, sudah melompat kabur karena terkena panas uap air.<br /> <br />
Air di panci pertama perlahan-lahan semakin bertambah panas... Kodok
pertama tetap berenang-renang & tidak menyadari bahaya yang
menghampirinya... Akhirnya air mendidih & kodok itu mati terebus...<br /> <br /> Iya tragis. Tapi sayangnya ini sering terjadi di kehidupan kita sehari-hari...<br /> <br />
Kita sering tidak sadar kalau sesuatu perubahan terjadi perlahan-lahan
& akhirnya membuat hidup kita sengsara atau bisnis kita bangkrut...
misalnya seperti hutang yang bertambah sedikit demi sedikit. Atau
pembeli yang berkurang sedikit demi sedikit karena bisnis yang tidak
beradaptasi dengan kemajuan teknologi, seperti tekologi eCommerce &
dropshipping untuk berbisnis online.<br /> <br /> Maukah Anda beradaptasi untuk tetap hidup?<br /> <br /> Maukah Anda beradapatasi untuk sukses?<br /> <br /> Sebelum terlambat seperti kodok pertama yang tidak menyadari bahwa dirinya direbus...?</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="userContent"><span class="text_exposed_show"><span style="color: #444444;">by: MantraUang </span></span></span></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-58199766238425435782012-12-27T20:26:00.000+07:002012-12-27T20:54:36.633+07:00Kisah Katak saat Hujan Turun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="userContent">Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap. <br /> <br /> "Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?" ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya.<br /> <br /> Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.<br /> <br /> "Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik," jelas in<span class="text_exposed_show">duk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang.<br /> <br />
Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup
kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan.
Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan
menakutkan buat si katak kecil. <br /> <br /> "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kita tunggu-tunggu? " tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.<br /> <br />
"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. "Itu
juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu
menenangkan. <br /> <br /> Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati <br /> tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.<br /> <br />
"Blarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun
kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak
lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik
tubuh induknya. Tapi juga gemetar. <br /> <br /> "Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!"<br /> ucapnya sambil terus memejamkan mata.<br /> <br />
"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai. "Itu cuma petir. Itu
tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah.
Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena
hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak begitu tenang.<br /> <br />
Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba
mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan
dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. <br /> <br /> Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"<br /> <br /> <span style="color: #cc0000;">RENUNGAN : </span><br /> <br />
Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia
tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh
dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.<br /> <br />
Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan.
Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin
yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal,
itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.<br /> <br /> Benar apa yang diucapkan
induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan,
sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, pasti akan datang. Bersama
kesukaran ada kemudahan.<br /> <br /> <br /> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;">By MantraUANG </span></span></span></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-8347849161473717032012-12-26T15:51:00.001+07:002012-12-27T20:55:22.450+07:00Cara Pikir Orang Kaya dan Orang Miskin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="userContent">Kenapa orang kaya semakin kaya ?, karena
begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya
sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini
diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden<span class="text_exposed_show">,
rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang
walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga
penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut
diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.<br /> <br /> Kenapa orang menengah bergumul terus secara <i>financial?</i><br />
Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil
rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih
canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio
yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar
seumur hidupnya.<br /> <br /> Kenapa orang miskin bablas miskin ?<br /> Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.<br /> <br /> Contoh :<br />
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang
belajar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju
mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi
yang tidak perlu, dll.<br /> <br /> Silahkan dijawab dengan kejujuran masing-masing dibawah ini :<br /> <br />
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang.<br /> <br /> Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakah Anda?<br /> <br /> Silakan Comment dan Share jawaban anda...<br /> <br /> By. TDW</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: xx-small;"><a href="http://primbon.mantrauang.net/"><span class="userContent" style="color: #444444;"><span class="text_exposed_show">http://primbon.MantraUANG.net/</span></span></a></span><span class="userContent"><span class="text_exposed_show"> </span></span></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-57369886143644785652012-12-26T15:38:00.001+07:002012-12-27T20:56:21.742+07:00ORANG BODOH VS ORANG PINTAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSOlqetCRERFNJAzX-IMhIQmsEFxAtYTidheL9SXhzUXiBBDtXToZw5PZzFrnamSZDxtVTWd_UhDtTfrzGv8boJsqv4G1vfYdcNRkiqhSTa8Nps5j-5O45fbSK1OwnNuwaocdHAPpRsMYH/s1600/Nasib+karyawan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSOlqetCRERFNJAzX-IMhIQmsEFxAtYTidheL9SXhzUXiBBDtXToZw5PZzFrnamSZDxtVTWd_UhDtTfrzGv8boJsqv4G1vfYdcNRkiqhSTa8Nps5j-5O45fbSK1OwnNuwaocdHAPpRsMYH/s320/Nasib+karyawan.jpg" width="320" /></a></div>
<h3 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: left;">
<span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis<br /> Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar<br /> Walhasil, boss orang pintar adalah orang bodoh<br /><span class="text_exposed_show"> <br /> Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar utk memperbaiki yg salah<br /> Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar utk keperluannya.<br /> <br /> Orang pintar belajar utk mendapatkan ijazah & mencari kerja.<br /> Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang utk membayar orang pintar<br /> <br /> Orang bodoh berpikir pendek utk memutuskan sesuatu yg dipikirkan panjang2 oleh orang pintar.<br /> Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh<br /> <br /> Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja<br />
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu
utk bekerja keras dgn hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu utk bersenang2 dgn keluarganya<br /> <br /> Mata orang bodoh selalu mencari apa yg bisa dijadikan duit<br /> Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan<br /> <br />
Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1,
tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja utk mereka dan ribuan
jiwa keluarga bergantung pada mereka.<br /> PERTANYAAN :<br /> - Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh ?<br /> - Pinteran mana, orang pinter atau orang bodoh ?<br /> - Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh ?<br /> KESIMPULAN :<br /> Jangan lama2 jadi orang pinter<br /> Jadilah orang bodoh yg pinter, daripada jadi orang pinter yg bodoh<br /> <br /> Kata kuncinya adalah 'resiko' & 'berusaha'.<br /> Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul2 kecil.<br /> <br />
Orang pinter berpikir panjang, maka dia bilang resikonya besar,
selanjutnya dia tidak berusaha mengambil resiko tsb, & mengabdi pada
orang bodoh.<br /> <br /> Di manakah posisi kita saat ini ?<br /> <br /> Berhentilah meratapi keadaan kita yg sekarang.<br /> Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.<br /> <br /> Semua Pilihan & Keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya.<br /> <br /> Go success..Go Freedom !<br /> <br /> <br /> <span style="color: black; font-size: x-small;"><span style="color: #999999;">Di-share oleh </span><a href="http://primbon.mantrauang.net/" rel="nofollow nofollow" target="_blank"><span style="color: #999999;">http://primbon.MantraUANG.net/</span></a></span></span></span></span></span></h3>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-41780292631169618342012-12-03T16:49:00.000+07:002012-12-27T21:02:11.800+07:00Peraturan-Peraturan Teraneh di Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="color: red;">THAILAND:</span><br />
Dilarang keluar rumah tanpa mengenakan celana dalam. (ketauan pake ngga pakenya
gimana dong?)<br />
<span style="color: red;"> </span></span><br />
<span style="color: red;">FILIPINA:</span><br />
Untuk mengurangi tingkat kemacatan lalu lintas kota Manila, ditetapkan bahwa:<br />
Kendaraan bernomor akhir 1 atau 2 tidak diizinkan beroperasi di hari Senin.<br />
<br />
<span style="color: red;">SWEDIA:</span><br />
Dilarang mengecat rumah tanpa ijin dari pemerintah dan harus menggunakan cat
yang sudah mendapat sertifikat / ijin dari pemerintah.<br />
<br />
<span style="color: red;">KOREA SELATAN:</span><br />
Para polisi wajib melaporkan jumlah uang suap yang mereka terima dari para
pengendara yang mereka tilang.<br />
<br />
<span style="color: red;">SINGAPURA: </span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menjual Permen karet di Singapura.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang berjalan tanpa busana (bugil)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak menyiram setelah buang air di toilet,
dapat dikenakan denda.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika Anda tertangkap basah meludah sebanyak
3X, Anda diwajibkan membersihkan jalan di hari Minggu dengan menenteng
tulisan di dada “I am a Litterer” (Saya seorang Peludah)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang pipis di dalam lift / elevator. </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">UNITED KINGDOM:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menjual sayuran di hari minggu
(kecuali wortel).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita dilarang makan coklat di tempat umum.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengambil barang yang dibuang, dapat
diancam hukuman Pidana Terorisme.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">MEKSIKO:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita yang bekerja di kantor pemerintahan
dilarang mengenakan rok mini atau pakaian yang dapat “memprovokasi” rekan
kerja selama jam kerja.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memaki di tempat umum.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">ITALIA:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria yang mengenakan rok mini di tempat
umum dikenakan hukuman kurungan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memukul orang dengan kepalan tangan diancam
hukum pidana penganiayaan. Tapi menghajar orang dengan meja dan kursi
dapat dianggap membela diri.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">AUSTRALIA:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anak-anak berusia di atas 18 tahun (dibawah
21) dilarang membeli rokok, tapi diizinkan merokok.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengangkat telepon pada deringan
pertama.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hanya Petugas Listrik berizin yang boleh
mengganti lampu rumah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengenakan celana Hot Pink di hari
minggu.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">YUNANI:</span><br />
Dilarang mengenakan topi di stadium olahraga, karena dapat mengganggu pandangan
orang lain.<br />
<br />
<span style="color: red;">CHINA:</span><br />
Hanya anak cerdas yang boleh kuliah (dan ini harus bisa dibuktikan dengan
ijazah ujian Negara yang diterimanya) .<br />
<br />
<span style="color: red;">KANADA:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mencopot plester luka di tempat
umum.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menyirami tananam di kebun saat
sedang hujan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang pipis di semua tempat di Kanada
(kecuali toilet rumah Anda sendiri).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memanjat pohon.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">PERANCIS:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang berciuman di kereta bawah tanah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menamai babi peliharaan Anda
“Napoleon”.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">ISRAEL:</span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memelihara babi di tanah Israel .
Orang yang melakukannya akan ditembak mati. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang ngupil di hari Sabat (Sabtu /
Minggu). (rupanya ngupil juga perlu istirahat pas weekend )</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang naik sepeda, kecuali punya izin
mengendarai sepeda.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<span style="color: red;">AMERIKA:</span><br />
1. ARIZONA :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemerintah Arizona melarang para pemburu
melakukan aktivitas pemburuan onta di Arizona. (Masalahnya : Onta tidak
hidup / tidak ada di Arizona. Lalu buat apa memberlakukan undang-undang
itu? *bingung*)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menirukan gaya Pendeta / Pastor
setempat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengendarai mobil tanpa sepatu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang bermain domino di hari Minggu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memakai kumis palsu di gereja.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hukuman mati diberlakukan bagi siapapun
yang menaburkan garam di atas rel kereta api.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengendarai mobil dengan mata
tertutup.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. ALASKA:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memfoto beruang yang lagi tidur.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengikat anjing peliharaan di atas
kap / atap mobil.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memberi minum bir pada rusa.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang berjalan-jalan sambil membawa
busur dan anak panah.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
3. ARKANSAS:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria diizinkan memukuli istrinya, tapi
tidak boleh lebih dari 1 kali sebulan. (WHAT??!!)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memelihara buaya di dalam bathtub.
(idiiih…. Siapa juga yg mau????)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria dan wanita yang ketahuan saling
menggoda di tengah jalan, akan dikenakan 30 hari penjara.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang membawa sapi berjalan-jalan di
jalan utama setelah lewat jam 1 dini hari di hari Minggu.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
4. CALIFORNIA:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Binatang peliharaan dilarang dibiarkan
berhubungan intim di sekitar lokasi sekolah, taman, dan tempat ibadah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita dilarang mengendarai mobil
mengenakan daster.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mobil tanpa pengemudi dilarang ngebut di
jalan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang bersepeda di kolam renang. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengenakan sepatu boot koboi,
kecuali Anda memelihara sapi minimal 2 ekor.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memelihara binatang berwarna hijau
dan berbau menyengat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang bermain bowling di trotoar.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
5. COLORADO:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang berdebat dengan polisi, kecuali
kendaraan Anda dihentikan olehnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mendirikan bangunan di tengah
jalan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
6. CONNECTICUT</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengendarai sepeda dengan
kecepatan lebih dari 90 km / jam.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria dilarang mencium istrinya di hari
Minggu. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mobil pemadam kebakaran tidak diizinkan
ngebut lebih dari 40 km / jam, walau sedang menuju ke lokasi kebakarang
sekalipun.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penata rias / kecantikan dilarang bersiul,
berdendang, ataupun bernyanyi saat melayani pelanggan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
7. FLORIDA:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konstitusi Negara menjamin babi-babi hamil
bebas dari ancaman penjara, untuk tindakan apapun yang mereka lakukan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Denda akan diberikan pada wanita yang
tertidur saat rambutnya di-hair dryer, kecuali dia adalah pemilik salon.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang bernyanyi di depan umum sambil
mengenakan pakaian renang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang kentut di tempat umum setelah jam
6 sore.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang memecahkan piring dan gelas lebih
dari 3 buah sehari.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
8. NEW YORK:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menyapa orang sambil ngupil.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang mengenakan sandal setelah lewat
jam 10 malam.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria dilarang keluar dengan mengenakan
jaket dan celana yang gak matching.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria dilarang keluar rumah topless (tidak
mengenakan baju atasan). (FYI : Ini adalah hukum tertua di New York karena
telah diberlakukan sejak tahun 1900.)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menyeruput sup.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang makan sambil berenang di lautan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
9. WASHINGTON:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menyusui anak di tempat umum.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilarang menari dan minum di waktu
bersamaan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #999999; font-size: x-small;">Qouted by :
http://terselubung.blogspot.com </span><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-28549336085196065282012-11-05T18:13:00.001+07:002012-12-27T21:03:14.392+07:00Mematikan PC dengan Command Prompt<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kebayakan orang mematikan komputer dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menekan tombol yang tersedia pada <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red;">Start Menu.</span></i>
Sebahagian orang menekan tombol <i style="mso-bidi-font-style: normal;">power</i>
yang ada pada CPU.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedikit dari kita
menggunakan Command prompt untuk mematikan Komputer.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Nah disini saya berusaha ulas secara singkat
bagaimana mematikan komputer menggunakan Command prompt.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Syarat: Komputer yang digunakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah OS Windows (XP, Vista, 7 atau 8) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Langkah :</span><br />
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1. Tekan
Windows key + R<span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><br />
<span lang="EN-US"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">2. Ketik
“CMD” lalu tekan “Enter”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mematikan
CPU (Local Machine) = Ketik “<span style="color: #0070c0;">shutdown –s</span>”
pada command prompt, lalu tekan tombol “Enter”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Restart
komputer = Ketik “<span style="color: #0070c0;">shutdown –r</span>” pada command
prompt, lalu tekan tombol “enter”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Log
Off the Current User = Ketik “<span style="color: #0070c0;">shutdown –l</span>”
pada command prompt, lalu tekan tombol “enter”.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mematikan
komputer berdasarkan nama komputer = ketik “<span style="color: #0070c0;">shutdown
–s –m \\nama komputer</span>” pada command prompt, lalu tekan tombol “enter”. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Hibernate
a a local computer = Ketik “</span><span style="color: #0070c0;">Rundll32.exe
Powrprof.dll,SetSuspendState</span>"<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"> tampa tanda kutip, lalu tekan tombol “enter”.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mematikan
komputer pada waktu yang ditentukan = Ketik “</span><span style="color: #0070c0;">shutdown
-s -t 60</span>"<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"> tanpa
tanda kutip, lalu tekan tombol “enter”. Komputer akan mati pada 60 menit
berikutnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mematikan
komputer dengan menyampaikan pesan = Ketik “</span><span style="color: #0070c0; mso-bidi-font-style: italic;">shutdown -s -t 500 -c</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;"> "</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-style: italic;">saya lelah</span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-style: italic;"> <span lang="EN-US">Saya mau istirahat</span></span><span style="mso-bidi-font-style: italic;">."</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-style: italic;"> (menggunakan kutip
pada pesean) pada command prompt, lalu tekan tombol “enter”. Paramenter –c digunakan
untuk memerintah dan menjalankan kotak dialog.</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-style: italic;">Menghentikan perintah shutdown = ketik “<span style="color: #c00000;">shutdown –a</span>” dan tekan “enter. Perintah ini akan
menghentikan perintah mematikan komputer dengan command prompt.</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mohon tulis saran pada kotak dibawah.</span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-29063467787233588862012-11-04T08:50:00.000+07:002012-11-04T09:07:26.516+07:00Renungan: Maafkan Aku Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="color: #943634; font-size: 48.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent2; mso-themeshade: 191;">Maafkan Aku Ayah…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="color: #0066ff; font-size: 20.0pt; line-height: 115%;">Si cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia
masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta
maaf…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"></span>Sepasang
suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh
pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik
berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia dirumah dan kerap kali dibiarkan
pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan
di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di
halaman rumahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Suatu
hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil
ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan
tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu
bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat
coretan sesuai dengan kreativitasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hari
itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet.
Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri
mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam,
kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung
tanpa disadari oleh si pembantu rumah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Saat
pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri melihat mobil yang baru setahun
beli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi
masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini!!!”… Pembantu rumah
yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar.. Dia juga beristigfar.
Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi
diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Saya tidak
tahu..tuan.” kamu dirumah sepanjang hari , apa saja yang kau lakukan?” hardik
si isteri lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Si
anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya.
Dengan manja dia berkata “Dita yang membuat gambar ayahhh..cantik..kan!”
katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang
sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon depan
rumahnya, terus dipikulkannya berlaki2 ketelapak tangan anaknya. Si anak yang
tak mengerti apa apa menangis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Puas
memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sedangkan
Si ibu cuman mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman
yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si
ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri
anaknya. Setelah si ayah masuk kerumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut
menggendong anak kecil itu membawanya ke kamar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dia
terpenjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak luka-luka dan
berdarah. Pembantu rumah menandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan
air, dia ikut menangis. Anak kecil itu menjerit-jerit Manahan pedih saat
luka-lukanya itu terkena air.. Lalu di pembantu rumah menidurkan anak kecil
itu..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Si
ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokan
harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke
majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab si bapak si anak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pulang
dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di
kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tiga
hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga
begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…
jawab pembantunya ringkas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Kasih
minum panadol aja,” jawab si ibu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebelum
si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya
Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Masuk
hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita
terlalu panas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Sore
nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sampai
saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia
dibawa ke rumah sakit karena keadaanya sudah serius.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setelah
beberapa hari dirawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada
pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu
dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…</span><br />
<span lang="EN-US"> “ini
sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangan tangannya harus
dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Si
bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia
berhenti berputar, tapi apa daya yang dapat dikatakan lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Si
ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya,
si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Keluar
dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan abis, si anak menangis
kesakitan. Dia
juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka
ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat
mereka semua menangis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam
siksaan melawan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu …
Dita tidak akan melakukannya lagi… Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tidak mau
jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuat si
ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang
wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Ayah..
kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya
lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?...<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi,” katanya
berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya.
Meraung-raung dia sekuat hati namun dia sekuat hati namun takdir yang sudah
terjadi tiada manusia dapat menahannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Nasi
sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa
kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong
meski sudah minta maaf…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tahun
demi tahun kedua orang tua tersebut Manahan kepedihan dan kehancuran batin
sampai suatu saat Sang ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat
diiringi tangis penyesalannya yang tak bertepi…,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Namun…,
si anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar
bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Source: Unknown </span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-59714318875217335492012-11-04T08:29:00.001+07:002012-11-04T08:33:29.675+07:00Renungan: Kisah Pemuda Miskin dan Gadis Kaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" id="uhax2811" style="font-weight: normal;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent translationEligibleUserMessage">Suatu hari ada Pemuda Miskin yang ingin menembak si gadis Gadis itu
berkata, "Dengar ya, gaji bulanan Kamu sama dengan pengeluaran
harianku..! Haruskah aku pacaran dengan Kamu ? Aku tidak akan pernah
mencintai Kamu. Jadi, lupakan diriku dan pacaran dengan orang lain yang
setingkat dengan Kamu"<br /> <br /> Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja<br /> <br />
10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan. Wanita
itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar? Sekarang aku sudah menikah. Apakah
kamu tahu berapa gaji suamiku ? Rp.20 juta perbulan! Dapatkah kamu
bayangkan ? Dia juga sangat cerdas"<br /> <br /> Mata Pemuda itu berlinang
air mata mendengar kata-kata wanita itu, Beberapa menit kemudian suami
wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu, suaminya
berkata :"Pak...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan istri
saya." Lalu dia berkata kepada istrinya, "Kenalkan Bossku, Boss ku masih
lajang lho..<br /> <br /> Dia mencintai seorang gadis tapi gadis itu
menolaknya. Itu sebabnya dia masih belum menikah. Sial sekali gadis itu.
Bukankah sekarang tidak adalagi orang yang mencintai seperti itu??. "
Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tak berani melihat kedalam
mata si Pemuda.<br /> <br /> "Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina
jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan. Setelah semua
terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya. Kadang orang yang di
hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesannya. Bukan
harta yang akan membuat kita bahagia †apï bersyukurlah yang membuat kita
bahagia !!!</span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" id="uhax2811" style="font-weight: normal;">
<span id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][1]"> </span><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[0]">Bagi
orang berpikir dan berusaha, HINAAN bukanlah sebagai pelemah semangat
untuk maju, TAPI hinaan sebagai cambuk dan
pembangkit semangat untuk terus berusaha dan maju.</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" id="uhax2811" style="font-weight: normal;">
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[0]"> </span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" id="uhax2811" style="font-weight: normal;">
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[141].[1][2][1]{comment10152216091110234_36483737}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[0]">Source : Unknown </span></span></span><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent translationEligibleUserMessage"><br /></span></span></h5>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-41811251066411911252012-09-16T09:38:00.000+07:002012-09-16T09:40:51.478+07:00Renungan: Kisah Seorang Wanita Yang Menjual Keperawanannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita itu
berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang
berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia
hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian
mengambil tempat duduk di <i>lounge</i> yang agak di pojok.<br />
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus
dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi,
wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang
dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang
sedang ditunggunya.<br />
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal
yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa.
Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak
dewasa.<br />
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja
wanita itu dan bertanya:<br />
” Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang? ”<br />
” Tidak! ” Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.<br />
” Lantas untuk apa anda duduk di sini?”<br />
” Apakah tidak boleh? ” Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas
satpam..<br />
” Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin
menikmati layanan kami.”<br />
” Maksud, bapak? ”<br />
” Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ”<br />
” Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya
duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual ” Kata wanita itu dengan suara
lambat.<br />
” Jual? Apakah anda menjual sesuatu di sini? ”<br />
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan
dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.<br />
” Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan.
Mohon mengerti. ”<br />
” Saya ingin menjual diri saya, ” Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap
dalam-dalam kearah petugas satpam itu.<br />
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.<br />
” Mari ikut saya, ” Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan
tangannya.<br />
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di
wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas
satpam itu.<br />
Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya
ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin
menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.<br />
” Apakah anda serius? ”<br />
” Saya serius ” Jawab wanita itu tegas.<br />
” Berapa tarif yang anda minta? ”<br />
” Setinggi-tingginya. .’ ‘<br />
” Mengapa?” Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.<br />
” Saya masih perawan ”<br />
” Perawan? ” Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi wajahnya
berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini..<br />
Pikirnya<br />
” Bagaimana saya tahu anda masih perawan?”<br />
” Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana
bukan.. Ya kan …”<br />
” Kalau tidak terbukti? ”<br />
” Tidak usah bayar …”<br />
” Baiklah …” Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke
kanan.<br />
” Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda.
”<br />
” Cobalah. ”<br />
” Berapa tarif yang diminta? ”<br />
” Setinggi-tingginya. ”<br />
” Berapa? ”<br />
” Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ”<br />
” Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ”<br />
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.<br />
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.<br />
” Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? ”<br />
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”<br />
” Ini termasuk yang tertinggi, ” Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.<br />
” Saya ingin yang lebih tinggi…”<br />
” Baiklah. Tunggu disini …” Petugas satpam itu berlalu.<br />
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.<br />
” Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ”<br />
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”<br />
” Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda
diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan
anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali
janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk
semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang
banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap<br />
saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel.
Adilkan. Kita sama-sama butuh … ”<br />
” Saya ingin tawaran tertinggi … ” Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan
celoteh petugas satpam itu.<br />
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.<br />
” Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya.
Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.<br />
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam
itu dengan agak kesal.<br />
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti
langkah petugas satpam itu memasuki lift.<br />
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak
berumur tersenyum menatap mereka berdua.<br />
” Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? ” Kata petugas satpam itu
dengan sopan.<br />
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu …<br />
” Berapa? ” Tanya pria itu kepada Wanita itu.<br />
” Setinggi-tingginya ” Jawab wanita itu dengan tegas.<br />
” Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? ” Kata pria itu kepada sang
petugas satpam.<br />
” Rp.. 6 juta, tuan ”<br />
” Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam. ”<br />
Wanita itu terdiam.<br />
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus
dari wanita itu.<br />
” Bagaimana? ” tanya pria itu.<br />
”Saya ingin lebih tinggi lagi …” Kata wanita itu.<br />
Petugas satpam itu tersenyum kecut.<br />
” Bawa pergi wanita ini. ” Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup
pintu kamar dengan keras.<br />
” Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ”<br />
” Tentu! ”<br />
” Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … ”<br />
” Saya minta yang lebih tinggi lagi …”<br />
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak
ingin kesempatan ini hilang.<br />
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.<br />
” Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari
penawar yang lainnya. ”<br />
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang
ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah
sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari
hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.<br />
” Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.<br />
Apakah itu tidak cukup? ” Terdengar suara pria itu berbicara.<br />
Wajah pria itu nampak masam seketika<br />
” Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.<br />
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ”<br />
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.<br />
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah pria
itu.<br />
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: ” Pak, apakah anda
butuh wanita … Huh ”<br />
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan
wajahnya.<br />
” Ada wanita yang duduk disana, ” Petugas satpam itu menujuk kearah wanita
tadi.<br />
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini.<br />
“Dia masih perawan..”<br />
Pria itu mendekati petugas satpam itu.<br />
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. ” Benarkah itu? ”<br />
” Benar, pak. ”<br />
” Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … ”<br />
” Dengan senang hati. Tapi, pak …Wanita itu minta harga setinggi tingginya.”<br />
” Saya tidak peduli … ” Pria itu menjawab dengan tegas.<br />
Pria itu menyalami hangat wanita itu.<br />
” Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah
….” Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.<br />
” Mari kita bicara di kamar saja.” Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada
petugas satpam itu.<br />
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.<br />
Di dalam kamar …<br />
” Beritahu berapa harga yang kamu minta? ”<br />
” Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ”<br />
” Maksud kamu? ”<br />
” Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan
ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih …. ”<br />
” Hanya itu …”<br />
” Ya …! ”<br />
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual
kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual
penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di
tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa di
hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan
sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada
rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana
gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi.
Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula
dengan cara-cara terhormat.<br />
” Siapa nama kamu? ”<br />
” Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … ” Kata wanita
itu<br />
” Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas
ditawar. ”<br />
”Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ”<br />
” Ada ! ” Kata pria itu seketika.<br />
” Sebutkan! ”<br />
” Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah
uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit.<br />
Dan sekarang pulanglah … ” Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas
kerjanya.<br />
” Saya tidak mengerti …”<br />
” Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua
pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih. Selalu memeras. Sekali saya
memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli
rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi
orang tuanya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa
membayar …”<br />
” Dan, apakah bapak ikhlas…? ”<br />
” Apakah uang itu kurang? ”<br />
” Lebih dari cukup, pak … ”<br />
” Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ”<br />
” Silahkan …”<br />
” Mengapa kamu begitu beraninya … ”<br />
” Siapa bilang saya berani. Saya takut pak …<br />
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya
ke rumah sakit dan semuanya gagal.<br />
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah
karena dorongan nafsu.<br />
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap dan
berbuat untuk sebuah keyakinan … ”<br />
” Keyakinan apa? ”<br />
” Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhan lah yang
akan menjaga kehormatan kita … ” Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.<br />
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:<br />
” Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … ”<br />
” Kesadaran… ”<br />
-----------------------<br />
Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring sakit
dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.<br />
” Kamu sudah pulang, nak ”<br />
” Ya, bu … ”<br />
” Kemana saja kamu, nak … Huh”<br />
” Menjual sesuatu, bu … ”<br />
” Apa yang kamu jual?” Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda
itu hanya tersenyum …<br />
Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah
kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang<br />
gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak
bisa dielakan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan<br />
--------------------<br />
” Kini saatnya ibu untuk berobat … ”<br />
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: ” Tuhan telah membeli
yang saya jual… ”.<br />
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan
rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata<br />
kepada supir taksi: ” Antar kami kerumah sakit …</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Source: exelroze</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-65134274287370986562012-07-31T08:57:00.005+07:002012-07-31T08:57:57.431+07:00Perusak Ekonomi (Economic Hit Man)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-header">
</div>
Kami mewawancarai <u>John Perkins</u>, mantan anggota terhormat
komunitas bankir Internasional. Dalam bukunya Confessions of an Economic
Hit Man ia menjelaskan bagaimana sebagai seorang profesional yang
dibayar mahal, ia membantu Amerika mencurangi dan menipu negara-negara
miskin di dunia dengan trilyunan dolar, meminjamkan mereka utang yang
melebihi kemampuan mereka untuk membayar, dan kemudian menguasainya.<br />(berikut transrip wawancaranya):<br /><br />John Perkins menceritakan dirinya sebagai mantan "anggota perusak ekonomi" (Economic Hit Men) - <u>seorang profesional yang dibayar mahal untuk mencurangi negara-negara miskin di dunia</u>
dengan triliunan dolar. Sebenarnya 20 tahun yang lalu, Perkins telah
memulai menulis buku dengan judul, "Conscience of an Economic Hit Men."<br /><br />Perkins
menulis, "Buku ini didedikasikan untuk presiden di dua negara, mereka
yang telah menjadi klien dan saya sangat respek pada spirit kebaikannya,
yaitu Jaime Roldós (presiden Ekuador) dan Omar Torrijos (presiden
Panama). Keduanya terbunuh dalam kecelakaan yang mengerikan. Kematian
mereka bukan karena kecelakaan. Mereka dibunuh karena mereka menolak
bekerjasama dengan perusahaan, pemerintahan, dan pimpinan perbankan yang
mempunyai tujuan menjadi imperium dunia (Amerika). Kami para perusak
ekonomi (Economic Hit Men), telah gagal mempengaruhi Roldós dan
Torrijos, dan para perusak "jenis yang lain" yaitu CIA-"serigala
pengeksekusi" yang selalu di belakang kita, kemudian melakukan tindakan.<br /><br />John
Perkins meneruskan: "Saya dibujuk untuk menghentikan menulis buku itu.
Saya telah memulainya empat kali selama dua puluh tahun ini. Pada tiap
kejadian besar dunia, hal itu selalu mempengaruhi saya untuk menulis
lagi: invasi Amerika ke Panama tahun 1980, Perang Teluk pertama,
Somalia, dan kebangkitan Osama bin Laden. Tetapi, ancaman atau sogokan
selalu membuat saya berhenti."<br />Tapi kini, Perkins akhirnya
mempublikasikan kejadian yang dialaminya. Buku ini diberi judul
Confessions of an Economic Hit Man. John Perkins bersama kami di studio
Firehouse.<br /><br />John Perkins, dari 1971 hingga 1981, ia bekerja pada
perusahaan konsultan Internasional Chas T. Main dimana ia menjadi
"economic hit man." Ia penulis buku yang baru saja terbit yaitu
Confessions of an Economic Hit Man.<br /><br />Wawancara:<br /><br />AMY GOODMAN: John Perkins bergabung dengan kami di studio Firehouse. Selamat datang di Democracy Now!<br /><br />JOHN PERKINS: Terima kasih, Amy. Senang sekali bisa di sini.<br /><br />AMY
GOODMAN: Ini sebuah keberuntungan membuat Anda bersama kami. Oke,
jelaskan makna kata ini, "economic hit man" (EHM), seperti halnya Anda
menamakannya.<br /><br />JOHN PERKINS: Pada dasarnya apa yang dilatih kepada kami dan apa pekerjaan kami adalah <u>untuk membangun imperium Amerika</u>.
Membawa, merekayasa situasi dimana berbagai sumberdaya (dunia) sebisa
mungkin keluar dan menuju negara ini (Amerika), menuju berbagai
perusahaan kita, dan menuju pemerintahan kita, dan nyatanya kami telah
mengerjakan dengan begitu berhasil. Kami telah membangun imperium
terbesar dalam sejarah dunia. Ini dikerjakan lebih dari 50 tahun sejak
Perang Dunia II, dengan kekuatan militer yang benar-benar sangat kecil.
Hanya suatu kejadian yang amat jarang, yaitu Irak, dimana serbuan
kekuatan militer sebagai tindakan paling akhir. Imperium ini, tidak
seperti berbagai sejarah lain dunia, telah dibangun terutama melalui
manipulasi ekonomi, melalui pencurangan, melalui penipuan, melalui
bujukan sehingga mereka mengikuti jalan kita, melalui para "economic hit
men". Saya adalah salah satu bagian utama dari hal itu.<br /><br />AMY GOODMAN: Bagaimana Anda bisa terlibat? Untuk siapa Anda bekerja?<br /><br />JOHN
PERKINS: Saya direkrut ketika saya kuliah bisnis di akhir 1960-an oleh
Badan Keamanan Nasional (National Security Agency, NSA), institusi
terbesar Amerika dan jarang dipahami sebagai organisasi mata-mata,
tetapi sepenuhnya saya bekerja pada perusahaan swasta. "Economic hit
man" yang pertama telah pulang kembali pada awal 1950-an, dimana Kermit
Roosevelt (cucu dari Teddy) berhasil menumbangkan pemerintahan Iran.
Sebuah pemerintahan yang terpilih secara demokratis, yaitu pemerintahan
Mossadegh. Majalah Times pernah menjadikan Mossadegh sebagai sosok
terpilih dunia (person of the year). Roosevelt telah melakukan begitu
sukses, tanpa ada darah yang tumpah - atau mungkin sedikit- tapi tanpa
intervensi militer, hanya mengeluarkan jutaan dolar dan telah bisa
mengganti Mossadegh dengan seorang Shah dari Iran. Pada situasi itu,
kami memahami bahwa tujuan economic hit man sangatlah baik. Kami tidak
perlu khawatir ancaman perang dengan Rusia, jika kami berhasil melakukan
hal seperti itu.<br />Persoalannya adalah, Roosevelt agen CIA. Ia adalah
pejabat pemerintahan. Jika ia tertangkap, ia akan mendatangkan banyak
kesulitan. Ini pasti akan sangat memalukan. Lalu, dengan
mempertimbangkan ini, keputusan yang diambil kemudian adalah menggunakan
organisasi seperti CIA dan NSA untuk merekrut orang-orang potensial
menjadi economic hit man, seperti saya. Kemudian, mengirim kami untuk
bekerja pada perusahaan konsultan swasta, perusahaan rekayasa
(engineering), perusahaan konstruksi, jadi kalau kami tertangkap, maka
tak ada hubungannya dengan pemerintah.<br /><br />AMY GOODMAN: Oke. Jelaskan perusahaan tempat Anda bekerja.<br /><br />JOHN
PERKINS: Perusahaan tempat saya bekerja adalah perusahaan Chas. T. Main
di Boston, Massachusetts. Di sana ada 2.000 pekerja, dan saya menjadi
pimpinan ekonom. Saya mempunyai staf 50 orang. Tapi pekerjaan saya yang
utama adalah pembuat transaksi (deal-making). Yaitu memberikan hutang
pada negara lain, hutang raksasa, jauh lebih besar dari kemampuan mereka
mengembalikan. Salah satu persyaratan dalam hutang itu ---katakanlah
dengan utang sebesar satu miliar dolar, kepada negara seperti Indonesia
atau Ecuador--- negara-negara itu akan memberikan kepada kita 90% dari
hutang itu, kembali kepada sebuah perusahaaan Amerika, atau beberapa
perusahaan Amerika, untuk membangun infrastruktur. Ada beberapa
(perusahaan) yang sangat besar (Halliburton atau Bechtel).
Perusahaan-perusahaan besar itu kemudian membangun sistem kelistrikan
atau pelabuhan atau jalan tol, dan itu semua pada dasarnya hanya
melayani (diakses) sebagian kecil penduduk, yaitu para orang-orang kaya
di negara-negara itu. Rakyat miskin di negara-negara itu akan tetap saja
terus berkubang, hidup dengan hutang raksasa yang tak mungkin dapat
dibayar.<br />Negara seperti Ekuador harus membayar hutang dengan 70% dari
budget nasional mereka. Ini benar-benar terlalu berat bagi mereka.
Lalu, kita meminta kompensasi minyak. Jadi, ketika kita ingin minyak,
kita ke Ekuador dan tinggal menuntut, "Lihat, kamu tidak bisa membayar
utangmu, maka berikan perusahaan-perusahaan minyakmu, hutan tropis
Amazonmu yang dipenuhi minyak." Dan kini kita telah menguasai dan
menghancurkan hutan tropis Amazon, menekan Ekuador untuk memberikannya
kepada kita, karena mereka mempunyai hutang raksasa yang terakumulasi.
Jadi kita buat hutang raksasa itu, sebagian besar akan kembali ke
Amerika, sementara negeri itu (Ekuador) akan mendapat beban utang dengan
bunga yang besar, dan menjadi pelayan kita, menjadi budak kita.<br />Ini
(Amerika) adalah sebuah imperium. Tak ada yang mengalahkannya. Ini
adalah imperium raksasa. Ini benar-benar keberhasilan luar biasa.<br /><br />AMY GOODMAN: Kita sedang berwawancara dengan John Perkins, penulis buku Confessions of an Economic Hit Man.<br />Anda
mengatakan karena sogokan dan alasan lain Anda tidak menulis buku ini
dalam waktu lama. Apa maksud Anda? Siapa yang menyogok Anda atau
siapa--- apakah sogokan itu Anda terima?<br /><br />JOHN PERKINS: Iya, saya menerima sogokan setengah juta dolar tahun 90-an untuk tidak menulis buku ini.<br /><br />AMY GOODMAN: Dari?<br /><br />JOHN PERKINS: Dari sebuah perusahaan besar rekayasa konstruksi.<br /><br />AMY GOODMAN: Yang mana?<br /><br /><br />JOHN
PERKINS: Bicara secara legal, ini bukanlah.. --Stoner-Webster. Bicara
secara legal ini bukanlah sebuah sogokan, ini adalah.. - saya dibayar
atas nama sebagai seorang konsultan. Ini semua legal. Tapi sebenarnya
saya tak mengerjakan apa-apa. Saya sama sekali tak mengerjakan apa-apa.
Ini sangat mudah dimengerti, seperti saya jelaskan dalam Confessions of
an Economic Hit Man, itu adalah - saya adalah - itu mudah dimengerti
ketika saya menerima uang itu sebagai konsultan mereka, saya tidak
melakukan kerja berarti, tapi saya dilarang menulis buku apapun terkait
dengan topik itu (pencurangan), ketika mereka mengetahui bahwa saya
dalam proses penulisan buku ini, yang pada saat itu saya beri judul
"Conscience of an Economic Hit Man." Dan saya harus mengatakan pada
kamu, Amy, bahwa, kamu tahu, ini adalah kisah yang luar biasa - ini
nyaris mirip cerita James Bond, betul-betul, dan maksud saya -<br /><br />AMY GOODMAN: Tentu, itulah tentunya isi buku itu.<br /><br />JOHN
PERKINS: Iya, dan saat itu,... kamu tahu? Dan ketika saya direkrut NSA,
mereka memeriksa saya seharian dengan mesin penguji kebohongan. Mereka
menemukan semua kelemahan saya dan kemudian membujuk saya. Mereka
menggunakan sarana yang paling kuat dalam kebudayaan kita yaitu sex,
kekuasaan, dan uang, untuk mengalahkan saya. Saya berasal dari keluarga
Inggris yang sangat tua, Calvinis, tertanam begitu kuat nilai-nilai
moral. Saya pikir, kamu tahu, saya adalah orang yang baik sepenuhnya,
dan saya pikir kisah tentang saya benar-benar memperlihatkan bagaimana
kuatnya sistem itu dan begitu kuatnya pengaruh "candu" sex, uang, dan
kekuasaan, sehingga dapat membujuk rayu, karenanya saya begitu terbuai
dan terbujuk. Dan jika saya tidak mengalami sendiri sebagai economic hit
man, saya pikir saya akan sangat sulit mempercayai, ada yang melakukan
hal itu. Dan inilah mengapa saya menulis buku ini, karena negara kita
(Amerika) betul-betul harus dimengerti, jika masyarakat dari bangsa ini
memahami bagaimana sebenarnya kebijakan luar negeri kita, apa arti
hutang luar negeri sebenarnya, bagaimana perusahaan-perusahaan kita
bekerja, kemana uang pajak kita digunakan, saya tahu kita akan menuntut
perubahan.<br /><br />AMY GOODMAN: Kita sedang mewawancarai John Perkins.<br />Pada
buku Anda, Anda mengatakan bagaimana Anda membantu menjalankan sebuah
rencana rahasia menyalurkan miliaran dolar ke Arab Saudi lalu
petro-dolar (Arab) kembali ke ekonomi Amerika, dan kemudian mengikat
hubungan antara Pemerintahan Arab dan pemerintahan Amerika
berturut-turut.<br />Jelaskan.<br /><br />JOHN PERKINS: Ya, ini adalah suatu
waktu yang mencengangkan. Saya mengingatnya dengan baik, kamu (Amy)
mungkin terlalu muda untuk mengingatnya, tapi saya mengingatnya dengan
baik. Di awal 70-an OPEC menggenggam kekuasaan itu, dan memotong suplai
minyak. Mobil-mobil kita antre begitu panjang di pompa-pompa bensin.
Negara ini (Amerika) takut akan mengalami lagi kejadian seperti tahun
1929 (depresi besar ekonomi) ini sama sekali tidak bisa diterima. Lalu,
mereka, Departemen Keuangan (the Treasury Department), menyewa saya dan
beberapa economic hit men yang lain. Kami kemudian pergi ke Arab Saudi.
Kami...<br /><br />AMY GOODMAN: Anda benar-benar yang dinamakan economic hit men, EHM<br /><br />JOHN
PERKINS: Ya, itu adalah julukan bagi kami. Secara legal, saya adalah
pimpinan ekonom. Kami menjuluki kami sendiri EHM. Ini sepertinya tak
seorangpun yang bakal mempercayainya jika kami mengungkapkannya, kamu
tahu?<br />Dan, lalu, kami pergi ke Arab Saudi di awal 70-an. Kami tahu
Arab Saudi adalah kunci untuk melepaskan kita dari ketergantungan, atau
mengontrol situasi. Dan kami bekerja menyelesaikannya dimana Kerajaan
Arab menyetujui mengirimkan hampir semua petro-dolar mereka (minyak/emas
hitam) dan mereka menginvestasikan pada sekuritas-sekuritas
pemerintahan Amerika (U.S. government securities). Departeman Keuangan
menggunakan bunga dari sekuritas-sekuritas itu untuk menyewa
perusahaan-perusahaan Amerika untuk membangun Arab Saudi (kota-kota
baru, infrastruktur baru) dan kita mengerjakannya. Dan kerajaan Arab
menyetujui untuk menjaga harga minyak dalam batas kemampuan jangkauan
kita (Amerika), mereka telah melakukannya bertahun-tahun, dan kami
menyetujui menjaga kekuasaan Kerajaan Arab selama mereka melakukan hal
yang kita inginkan, kami telah berhasil melakukannya.<br />Inilah salah
satu alasan kita menyerang Irak. Pertama kalinya, di Irak kita mencoba
menjalankan strategi yang sama, yang begitu berhasil di Arab Saudi, tapi
Saddam Hussein tidak mau tunduk.<br />Ketika skenario economic hit men
ini gagal, langkah lain yang dilakukan adalah yang kita namakan
"serigala-serigala" (the jackals). "Serigala-serigala" itu adalah CIA,
dengan mengirimkan orang-orang masuk (Irak) dan mencoba menggerakkan
sebuah kudeta atau revolusi. Jika ini tidak berhasil, mereka melakukan
operasi pembunuhan atau mencobanya.<br /><br />Pada kasus Irak, mereka tak
mampu menjangkau Saddam Hussein. Ia mempunyai pasukan penjaga
(bodyguards) yang terlalu tangguh, dan berlapis-lapis. Mereka (CIA) tak
dapat menjangkaunya. Lalu mereka melakukan langkah ketiga "pertahanan",
jika economic hit men dan the jackals gagal, langkah lain "pertahanan"
itu adalah orang-orang kita dikirimkan untuk terbunuh dan membunuh,
inilah yang nyata-nyata telah kita kerjakan di Irak.<br /><br />AMY GOODMAN: Terangkan bagaimana Torrijos terbunuh?<br /><br />JOHN
PERKINS: Omar Torrijos adalah Presiden Panama. Omar Torrijos telah
menandatangani Perjanjian Kanal (the Canal Treaty) dengan Carter dan,
kamu tahu, ini hanya melalui persetujuan satu orang anggota
Senat/Kongres. Ini adalah isu tingkat tinggi. Dan Torrijos kemudian juga
pergi dan bernegosiasi dengan Jepang untuk membangun sebuah kanal-laut
di Panama. Jepang berkeinginan membiayai dan membangun kanal-laut di
Panama itu. Perundingan Torrijos ini membuat sangat marah Perusahaan
Bechtel, waktu itu direkturnya adalah George Schultz dan senior council
adalah Casper Weinberger.<br />Ketika Carter terdepak (dan terdapat cerita
yang menarik apa sebenarnya yang terjadi), ketika ia kalah dalam
pemilihan, dan Reagan terpilih, lalu Schultz menjadi menteri luar negeri
dari Bechtel, serta Weinberger dari Bechtel juga menjadi menteri
pertahanan, mereka benar-benar marah pada Torrijos - mencoba menegosiasi
kembali Perjanjian Kanal dan untuk tidak berhubungan dengan Jepang. Ia
(Torrijos) tetap tak bergeming, menolak. Ia adalah sosok yang punya
prinsip. Ia memang punya persoalan dalam dirinya, tapi ia adalah seorang
yang punya prinsip. Ia adalah orang yang mengagumkan, si Torrijos itu.
Dan kemudian, ia terbunuh dalam kecelakaan pesawat yang mengerikan,
dimana ini berhubungan dengan tape recorder yang meledak bersamanya,
dimana saya ada di sana (Panama).<br />Saya sedang bekerja sama dengan
dia. Saya tahu, kami (economic hit men) telah gagal. Saya tahu para
"serigala-serigala" (the jackals) sedang mendekati dia, dan kemudian,
pesawatnya meledak dengan sebuah tape recorder dengan bom di dalamnya.
Saya tak meragukan sama sekali bahwa ini adalah "sanksi" dari CIA, dan
sebagian besar para investigator Amerika Latin mempunyai kesimpulan yang
sama. Tentu saja, kita tak pernah tahu tentang hal ini di negara kita
(Amerika).<br /><br />AMY GOODMAN: Lalu, dimana - kapan Anda mengubah pandangan Anda?<br /><br />JOHN
PERKINS: Saya merasa sangat bersalah sepanjang waktu, tapi saya dibujuk
rayu. Kekuatan obat-obatan, sex, kekuasaan, dan uang, sungguh terlalu
sangat kuat bagi saya. Dan, tentu saja, saya melakukannya sebagai
seorang yang tepat. Saya adalah pimpinan ekonom. Saya melakukan sesuatu
yang Robert McNamara (Presiden Bank Dunia) inginkan dan begitu juga
kelanjutannya.<br /><br />AMY GOODMAN: Bagaimana dekat Anda dengan Bank Dunia?<br /><br />JOHN
PERKINS: Sangat, sangat dekat dengan Bank Dunia. Bank Dunia menyediakan
hampir semua biaya yang digunakan economic hit men, ia (Bank Dunia) dan
IMF. Tapi ketika terjadi 11 September (WTC ditabrak pesawat), saya
berubah pandangan.<br />Saya tahu cerita kejadian ini harus diungkapkan
karena apa yang terjadi pada 11 September adalah akibat langsung dari
apa yang economic hit men lakukan. Dan hanya dengan jalan bahwa kita
merasa aman pada negara ini kembali, dengan adanya rasa kebaikan tentang
kita, dimana kita menggunakan sistem kita untuk melakukan perubahan
positif di berbagai belahan dunia. Dan saya percaya kita dapat
melakukannya. Saya percaya bahwa Bank Dunia dan institusi lain dapat
diubah dan melakukan apa yang sebenarnya harus dilakukan, yaitu
merekonstruksi bagian-bagian yang luluh-lantak di dunia. Menolong,
sungguh-sungguh menolong orang-orang miskin. Ada 24 ribu manusia mati
kelaparan tiap hari di dunia. Kita dapat merubah itu.<br /><br />AMY GOODMAN: John Perkins, saya mengucapkan terima kasih sekali Anda telah bersama kami.<br />John Perkins seorang yang telah menulis Confessions of an Economic Hit Man.<br /><br /><i>***
Diterjemahkan secara bebas oleh Setyo Budiantoro (Bina Swadaya), dari
wawancara John Perkins dengan kantor berita Democracy Now (Amerika).<br /><br /><br />Tulisan ini dimuat di:<br /><a href="http://www.democracynow.org/article.pl?sid=04/11/09/1526251"><br />http://www.democracynow.org/article.pl?sid=04/11/09/1526251</a></i><br />
<i>http://altzone.blogspot.com/2005/06/perusak-ekonomi-economic-hit-man.html </i>
</div><div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-28847714826272717772012-06-28T08:55:00.003+07:002012-07-29T16:16:36.488+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: left;">
<b><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?</span></b></div>
<div class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: left;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><br /> <br />
Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah majalah
terkenal, dengan judul: "Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah
dengan pria kaya?"<br /> <br /> Isi suratnya sebagai berikut:<br /> <br /> Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini.<br /> <br />
Tahun ini saya berumur 25 tahun. Saya sangat cantik, mempunyai selera
yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan
penghasilan minimal $500ribu/tahun.<br /> <br /> Anda mungkin berpikir saya
matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas
menengah di New York. Persyaratan saya tidak tinggi.<br /> <br /> Apakah ada di forum ini yang mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? Apakah kalian semua sudah menikah?<br /> <br /> Yang saya ingin tanyakan: Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda?<br /> <br />
Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya berpenghasilan
$250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City
Garden New York, penghasilan $250rb/tahun tidaklah cukup.<br /> <br /> Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:<br /> <br /> Dimana para lajang2 kaya hang out?<br /> <br /> Kisaran umur berapa yang harus saya cari?<br /> <br /> Kenapa kebanyakan istri dari orang-orang kaya hanya berpenampilan standar?<br /> <br /> Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi kok mereka bisa menikahi pria kaya?<br /> <br /> Bagaimana anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?<br /> <br /> ttd,<br /> Si Cantik<br /> <br /> ---------------------<br /> <br /> Dan inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di bidang finansial di Wall Street:<br /> <br />
Saya telah membaca suratmu dengan semangat. Saya rasa banyak gadis2 di
luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. Ijinkan saya untuk
menganalisa situasimu sebagai seorang profesional.<br /> <br /> Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini.<br /> <br /> Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu.<br /> <br />
Jawabannya mudah saja, saya coba jelaskan, coba tempatkan "kecantikan"
dan "uang" bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan
uang:<br /> <br /> Pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal.<br /> <br /> Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus.<br /> <br />
Faktanya, pendapatan saya mungkin sekali akan meningkat dari tahun ke
tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena
itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat
terus, dan anda adalah aset yang akan<br /> menyusut. Dan bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.<br /> <br /> Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang.<br /> <br />
Dari aturan yg kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki
posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar. Jika nilai tukar
turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpannya
dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda inginkan.<br /> <br />
Mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap
aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau "disewa" saja.<br /> <br />
Siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodoh, kami
hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.<br /> <br />
Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi
orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan
pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan lebih bagus daripada mencari
orang kaya bodoh. Mudah2an balasan ini dapat membantu.<br /> <br /> ps. Jika anda tertarik untuk jasa "sewa/pinjam," hubungi saya.<br /> <br /> ttd,<br /> J.P. Morgan<br /> <br /> :)</span></div>
<div class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: left;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">Adapted from Michael </span></div>
<h3 style="text-align: left;">
<script src="http://s13.sitemeter.com/js/counter.js?site=s13Azhari" type="text/javascript">
</script>
</h3>
</div><div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-36425045066941737202012-06-20T10:53:00.002+07:002012-06-20T10:53:36.895+07:00Bila Al’Quran bisa bicara…<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku. Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci.Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hariSetelah usai engkaupun selalu menciumku mesraaaaa sekali!!.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang engkau telah dewasa… !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku… Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah… Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu. Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmuKadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan. Kini … aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau….. Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV. Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia. Sedangkan
aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha
Perkasa. Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan… !!! Waktu
berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku
(Basmalah) Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi Tidak
ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja. Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun. E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan. Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku …. Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV. Menonton pertandingan Liga Italia, musik atau Film dan Sinetron laga. Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk. Hanya sekedar membaca berita dan gambar sampah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari. Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu. Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali. Itupun hanya beberapa lembar dariku.Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu. Engkaupun
kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.Apakah Koran,
TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba. Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya. Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya. Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu… Setiap saat berlalu… kuranglah jatah umurmu…Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktuApabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.!!! Bila
aku engkau baca selalu dan engkau hayati Di kuburmu nanti…. Aku akan
datang sebagai pemuda gagah nan tampan.Yang akan membantu engkau membela
diri. Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi Akulah “Qur’an” kitab sucimu.Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu. Peganglah
aku lagi …. bacalah kembali aku setiap hari.Karena ayat-ayat yang ada
padaku adalah ayat suci.Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha
Mengetahui.Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.Agar
engkau senantiasa mengingat Tuhanmu…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Source: Abu Ja'far Amri A. Fillah Al Atsary</div>
</div><div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5276976319400473018.post-41782985268446241292012-06-20T08:41:00.002+07:002012-06-20T08:49:38.663+07:00Guru Inspiratif<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ada
artikel yang menarik yang ditulis oleh pakar manajemen Rhenald Kasali
pada harian Kompas terbitan tanggal 29 Agustus 2007 dengan judul GURU KURIKULUM
DAN GURU INSPIRATIF. Kutipanya yaitu: “Ada dua jenis guru yang kita kenal yaitu
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">guru kurikulum</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">guru Inspiratif</b>. Guru kurikulum sangat
patuh pada kurikulum dan merasa berdosa bila tidak bisa mentransper semua isi
buku yang ditugaskan. Ia mengajarkan sesuatu yang standar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(habitual thinking)</b> dan jumlahnya sekitar 99%. Sedangkan guru
inspiratif jumlanya kurang dari 1%. Ia bukan guru yang mengejar kurikulum
tetapi mengajak murid-muridnya berfikir kreatif <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(maximum thinking).</b> Ia mengajak murid-muridnya melihat sesuatu dari
luar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(thinking out of box)</b>
mengubahnya di dalam lalu membawa kembali keluar, ke masyarakat luas. Guru
kurikulum melahirkan manajer-manajer handal, guru inspiratif melahirkan
pemimpin-pembaru yang berani menghancurkan aneka kebiasaan lama.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Melihat
kondisi pendidikan/system sekolah umumnya di Indonesia, guru-guru memang
terbelenggu oleh ketentuan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">administrative</i>
yang harus dipatuhi seperti target pencapaian kurikulum, ketuntasan belajar,
silabus, RPP dan sebagainya. Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa wujud
pelaksanaan pendidikan di sekolah tertuang dalam bentuk kegiatan intra
kurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan intrakurikuler sangat jarang guru
dalam interaksinya dengan murid-muridnya mampu mengembangkan potensi-potensi
yang dimiliki mereka. Padahal tujuan pendidikan yaitu pengembangan secara
menyeluruh dari seluruh potensi anak didik melalui kreatifitas dan berpikir
kreatif. Hal ini memperlihatkan bahwa pendidikan memiliki arti sebagai
pengembangan potensi manusia. Dengan demikian proses pendidikan yang ada di
sekolah mestinya tidak hanya <i>melulu</i> berorientasi pada aspek kognitifnya
saja atau dengan kata lain lebih mengacu pada perolehan nilai tetapi juga harus
bisa mengembangkan nilai-nilai lain seperti emosional, kepribadian, spiritual
dan social. Akan tetapi yang terjadi di lapangan peran guru lebih banyak <b><i>mengajar</i></b>
dari pada <b><i>mendidik</i></b>. Artinya ketika guru masuk ke ruang kelas maka
yang dilakukan hanya menyampaikan materi yang ada di buku atau dengan kata lain<b>
bersifat curriculum oriented </b>(terjebak pada kegiatan pencapaian target
kurikulum), dan <b>bersifat content oriented </b>atau pencapaian tujuan
kognitif yang malah jauh dari pencapaian tujuan pendidikan yang sebenarnya.
Sedangkan pada kegiatan ekstrakurikuler pembinaan dan pengembangan potensi
belum mendapatkan proporsi yang sewajarnya. Padahal kegiatan ekstrakurikuler
diharapkan mampu mengembangkan potensi anak didik diluar potensi akademiknya.
Sejatinya kegiatan ekstrakurikuler (baca: pembinaan kesiswaan) mengarahkan dan
mengembangkan potensi anak didik untuk <b>berwawasan masa depan</b> (looking
forward), <b>memiliki keteraturan pribadi</b> (self regulation) dan <b>memiliki
rasa kepedulian social yang baik</b> (holy social sense). <b><i>Bagaimana
seharusnya peran guru? </i></b>Kegiatan Intrakurikuler yang terjadi sekolah
yang dilakukan oleh guru dan peserta didik sudah saatnya diubah paradigmanya.
Perlu pendekatan lain yang dilakukan oleh guru ketika berinteraksi dalam proses
pembelajaran. <u>Selama ini guru lebih menekankan pada pendekatan
intelektual/intelgensia atau hanya mengejar nilai. Sedangkan ketrampilan hidup
dan bersosialisasi tidak diajarkan. Seorang anak dilihat berdasarkan nilai
ulangan yang didapat bukan kemampuan diri secara keseluruhan. Kondisi ini dapat
mendorong anak untuk mencontek atau melakukan usaha-usaha yang tidak baik
karena tuntutan angka sehingga nilai-nilai pendidikan terabaikan.</u></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menurut pendapat saya ada 3
pendekatan yang bisa dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran dikelas:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
<b>1. Melalui Pendekatan
Kecerdasan Emosional</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Otak
manusia terdiri ari dua lapisan yaitu lapisan luar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(neo cortrex)</b> dan lapisan tengah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(limbic system).</b> Di wilayah lapisan luar otal, manusia atas ijin
Allah- mampu berhitung, mengoperasikan computer, mempelajari bahasa Inggris,
dan perhitungan yang rumit lainnya. Melalui penggunaan otak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">neo-cortex</i> inilah lahir <i style="mso-bidi-font-style: normal;">intelegence quotient/IQ</i> atau kemampuan
intelektual (Ary Ginanjar A: Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power). Kecerdasan
ini berkaitan dengan kesadaran terhadap ruang, kesadaran pada sesuatu yang tampak,
dan penguasaan matematika. Sedangkan pada lapisan tengah otak (limbic
system) terletak pengendali emosi dan perasan manusia yang memungkinkan
manusia luwes dalam bergaul, penolong sesama, setia kawan dan bertanggung
jawab. Perilaku inilah yang disebut kecerdasan emosional/EQ (emotional
quotient) yang dapat dimaknai serangkaian kecakapan untuk melapangkan jalan di
dunia yang penuh liku-liku permasalahan social. Pada ranah inilah saya pikir,
guru bisa membangkitkan potensi anak didiknya untuk menempuh kesuksesan dengan
mengembangkan rasa simpati dan empati pada sesama, sifat kerja keras dan
bertanggung jawab. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar psikolog yaitu
Steven J. Stein dan Howard E. Book, bahwa IQ hanya berperan dalam kehidupan
manusia dengan besaran maksimum 20%, bahkan hanya 6%. Jadi pendekatan emosional
yang dilakukan guru terhadap siswanya ketika interaksi di kelas, bisa mendorong
siswa untuk sukses dengan tidak hanya mengandalkan dari sisi IQ-nya saja.
Pendekatan emosional yang bisa dilakukan misalnya dengan selalu menebarkan
energi positif pada anak didik, toleransi terhadap ketidaksempurnaan, dan
mencintai sepenuh hati anak didik dengan perbedaan yang dimiliki mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. Melalui
Pendekatan Kecerdasan Spiritual</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada ranah
ini, pendekatan yang harus dilakukan oleh guru adalah meningkatkan potensi
siswa dengan membangkitkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">spiritual
quotient</i> dengan cara menanamkan/mengajarkan nilai-nilai kebenaran
yang terkandung dalam agama. Pondasi dari kecerdasan spiritual adalah <b><i>Ihsan.</i></b><i>
</i>Ihsan berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">husn</i> yang
artinya sesuatu yang baik dan indah. Dalam pengertian umum bisa bermakna
positif termasuk kejujuran, kebajikan, keindahan dan keramahan. Ihsan dalam
belajar atau bekerja adalah bagaimana seseorang dapat belajar/bekerja dengan
jujur dan amanah dan mengerjakan sesuatunya secara benar-sesuai peraturan yang
ditetapkan. Jika Allah saja mengerjakan sesuatu yang indah dalam berhubungan
dengan makhluknya maka manusia dituntut pula untuk berbuat kebaikan atau
keindahan. Alhasil ihsan adalah berbuat baik seolah-olah seseorang melihat
Allah. Saya pikir hal inilah yang bisa guru tanamkan kepada setiap anak
didik/siswa bahwa setiap yang dilakukan oleh kita manusia adalah bernilai
ibadah dan sebagai manusia harus bisa memberi manfaat bagi manusia yang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
<b>3. Melalui Pendekatan
Kecerdasan Sosial</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menurut
Edward L. Thondrike kecerdasan social (socialintelligence) adalah kemampuan
untuk saling mengerti sesama manusia dan bijaksana dalam hubungan sesama
manusia. Dia menegaskan kecerdasan sosial berbeda dengan kemampuan akademik.
Saat ini banyak tudingan terhadap dunia pendidikan dimana produk pendidikan
kita adalah manusia-manusia yang biasa menyikut orang untuk mempertahankan
kepentingannya karena kurikulum ternyata mendorong orang semakin cerdas
sekaligus menyuburkan sikap-sikap individualistic alias mementingkan diri
sendiri. Gaya hidup ini menghapus bersih sikap kerja sama, tenggang rasa,
simpati, empati dan budi pekerti yang luhur. Bayangkan bila penguasa masa depan
adalah produk dari dunia pendidikan seperti ini. William Chang, seorang
pemerhati social menyebut fenomena ini menghasilkan manusia yang bereaksi
lamban. Kelambanan bereaksi ditafsirkan akibat rendahnya kecerdasan
sosial. Sisi inilah yang barangkali bisa digali dan dikembangkan
oleh guru pada anak didiknya. Harus disadari bahwa latar belakang sosial anak
didik berbeda-beda baik suku, bahasa, agama, bahkan tingkat ekonominya. Disisi
lain manusia sebagai makhluk social tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu
penting kiranya mengembangkan sikap kerja sama, tenggang rasa, simpati, empati
dan budi pekerti yang luhur pada setiap anak didik. Cara yang bisa dilakukan
adalah dengan mempraktekan </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">5 S (senyum, sapa, salam, sabar dan
syukur).</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mudah-mudahan
melalui 3 pendekatan ini, guru bisa menjadi inspirasi bagi setiap anak didik
untuk bisa sukses dalam kehidupannya baik ketika dia bekerja maupun ketika
menjadi pemimpin</span></div><div class="blogger-post-footer">Wahyudi Merantau</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04497683049422761393noreply@blogger.com1